Ada yang notice sepotong kain kecil berbulu yang ada di charger Nokia? Kain yang sederhana itu ternyata sangat berguna jika kita sering membawa barang berkabel kemana-mana seperti charger ponsel, adaptor laptop, sampai earphone dari pemutar musik kita.
Sabtu kemarin karena gua lagi 'rajin', maka gua nyoba buat sendiri kain pengikat itu buat nanti dipakai di alat-alat gua yang lain.
Ok bahan-bahan yang diperlukan adalah: gunting, lem super / lem besi, jepitan baju, dan kain perekat kain (bisa dibeli di toko bahan konfeksi)

Tau kan maksud gua, kain perekat kain itu? Kira-kita kaya gini jika dari dekat. Kalian pasti familiar deh.

Kain perekat ini gua beli eceran di konfeksi milik temen nyokap, cuma Rp. 2500,- / pasang / meter. Dapat kain yang berbulu halus dan kasar, sepasang gitu lah. Mungkin kita bisa belajar dari sepasang kain ini bersama pasangan kita ya? Oh ya, kemarin gua beli Rp. 5000,- dapet cukup banyak buat ngikat semua piranti berkabel yang gua punya sepertinya. :p
Ok, ayo kita potong kain yang berbulu halus dulu panjangnya kita ukur saja sesuai kebutuhan kabel yang akan kita ikat. Kemudian dibagian ujungnya kita lipat dan lem sehingga kain itu bisa terikat dengan kabelnya. Oh ya, beri jarak ya biar kain itu bisa fleksibel bergeser2.
Di ujung dari kain berbulu halus itu kita tempelkan kain yang kasar tapi posisinya 'back to back' ya. Setelah ditempel dengan lem super, jepit dengan jepitan baju. Karena entah kenapa ga bisa langsung nempel. Apa gara2 lem gua yang jelek ga cepat kering ya?

Tunggu 1-2 jam (waktu itu gua abisin waktu dengan maen Call of Duty 4 di Xbox 360), dan kabel2 itu siap diikat dengan kain ini. Asiknya menggunakan kain ini, bisa di buka - tutup kapan saja, low profile karena hitam, dan tidak mudah hilang seperti karet atau kawat pengikat.

Gua sangat menyarankan kain pengikat ini buat temen2 semua.. :D