Monday, March 31, 2008

People at Smoking Room

Hari Sabtu malam lalu gua ke Plasa Indonesia EX, waktu nunggu lift ternyata didepannya ada Smoking Room. Gua perhatikan ada 2 orang didalam ruangan sempit dan sesak karena asap rokok itu. Aneh juga ya mereka itu sepertinya memang tidak saling mengenal karena mereka saling cuek aja. Tapi betapa tabahnya mereka diruangan seperti itu jadi tontonan orang, masa tidak berasa seperti lagi di hukum ya? =p
Lagian berduaan diruang segitu sempit, ga berasa gay apa? hehehee....

Blogged with the Flock Browser

Thursday, March 27, 2008

Situs Depkominfo kena hack

Lagi heboh-hebohnya undang-undang ITE dan Pornografi plus pemblokiran situs-situs yang dianggap porno oleh pemerintah, situs dari Departemen Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia kena ulang orang iseng yang ternyata memang lebih pintar dari SDM pemerintah. Seperti yang gua baca di Detikinet, di halaman mukanya, http://www.depkominfo.go.id/ memang nampak tidak terjadi apa-apa. Tapi jika diperhatikan di box berita ada tulisan seperti ini:

26 Maret 2008
Selamat yeee pemerintah * suit suit *
kami mengucapkan selamat atas disahkannya UU ITE dan pornografi. Dengan ini kami menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap pemerintah. Buktikan UU ini ...


Dan jika kita klik, akan masuk kehalaman seperti digambar:



Sepertinya orang yg digambar sangat familiar memperjuangkan UU ITE dan Pornografi ini, karena dianggap orang paling ahli dalam bidang telematika di Indonesia. Gambar yang gua tayangkan sudah di blur mukanya, kalo ada yang mau cari screenshot aslinya, silakan cari di Google aja. Ini menyedihkan sekali karena operator website Depkominfo sepertinya tidak dapat segera menghapus halaman itu, karena dari pertama kali berita itu turun, sampai lebih dari 12 jam kemudian masih aja bisa diakses oleh semua orang. Hitung sendiri seberapa lama halaman itu muncul di situs para "jagoan" IT-nya pemerintah kita. Seharusnya pemerintah harus lebih berani merekrut SDM muda Indonesia yang sangat pandai sekali itu; di beri gaji yang setimpal dengan skill mereka, hingga kalo ada kejadian seperti ini paling tidak pemerintah tidak tampak bodoh di mata rakyat. Ketimbang buget milayaran itu cuma dipakai untuk menyewa SDM ber-skil rendah dan lebihnya gua ga brani bilang deh ya.. mudah-mudahan sih dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya seperti biasa. :)
Sumber dan gambar dari: Detikinet.com


Update:


ada kabar bahwa situs Partai Golkar juga menjadi korban tangan jahil hacker yang mungkin juga tidak puas dengan UU ITE dan Pornografi ini. Di blog seperti Hacking is Art, blog dari pak Trijoko BS sudah ada beritanya. Aduh sedih gua liatnya... ada yang besar gaji dari pada skil nih. :'(

Review Lake Pacid 3 / Dark Water

Kemarin gua entah kenapa lagi pengen nonton film tentang buaya, tapi buaya beneran loh bukan buaya kasur ya. Jadi setelah pulang kantor langsung aja ke Mangga Dua Mal buat beli DVD di toko langganan. Ada beberapa judul sih, tapi yang gua pilih adalah Lake Pacid 3, karena dulu seri pertamanya gua pernah nonton dan lumayan bagus. Mudah-mudahan seri ketiganya ini bisa lebih bagus lagi. Berikut ini adalah jalan cerita dari film itu dalam bentuk emoicons dari Yahoo Messenger:

Mulai =>

Tamat

Yup, gitu doang... tuh. Tapi jujur film buatan Australia dengan buget rendah ini cukup bagus karena dia berhasil membuat gua deg-degan sepanjang film. Tapi sayangnya kualitas dari film ini masih dibawah ekspektasi gua waktu membelinya sih. Jika harus memberikan skor, maka nilainya adalah: Cerita = 5, Akting = 6.5, Visual = 7, Audio = 7. Yang gua salut, di fitur bonus dari dvd diceritakan kalo mereka syuting di beneran di rawa dan dengan buaya asli. Lumayan niat juga pembuat film ini ya.

Wednesday, March 26, 2008

Pyramid of Life

Gua dapet forward-an email yg berjudul Pyramid of Life, lumayan bagus isi nya buat kita terapkan dikehidupan kita.

Aslinya berupa gambar dari susunan text dan berbentuk menjadi Pyramid, tapi karena kualitas gambarnya kurang bagus jadi gua salin lagi ke bentuk text. Selain jadi lebih 'enteng' load halamannya, teman-teman bisa jadi lebih bebas menyalin atau menyebarkan tulisan dibawah ini jika mau. Tapi maaf banget ya, gua nyalin nya malah ga jadi bentuk pyramid, malah jadi mirip pohon. Huahahaha...



Pyramid of Life:

Talk-----------Softly
Walk----------Humbly
Eat------------Sensibly
Breathe----------Deeply
Sleep----------Sufficiently
Dress--------------Smartly
Act----------------Fearlessly
Work----------------Patiently
Think----------------Truthfully
Believe-----------------Correctly
Behave-------------------Decently
Learn---------------------Practically
Plan---------------------------Orderly
Earn----------------------------Honestly
Save-----------------------------Regularly
Spend----------------------------Intelligently
Love--------------------------------Passionately
ENJOY------------------------------COMPLETELY



Tuesday, March 18, 2008

Friendster dalam bahasa Indonesia

Sebetulnya gua udah rada bosen sama Friendster yang sekarang kebanyakan isinya anak-anak abg narsis, yang kelewat banyak waktu senggang buat tukeran komentar-komentar ga penting itu. Yang pasti gua ga sendirian, banyak user yang lebih dewasa beralih ke Facebook yang banyak menawarkan fitur-fitur baru dan layout yang lebih rapi dan enak dilihat. Yahh tapi apa boleh buat masih banyak teman-teman baik dan 'penting' gua memakai Friendster, jadi gua masih menyempatkan diri buat ngecek-ngecek beberapa lama sekali. Beberapa hal yang gua perhatikan di Friendster, sekarang mereka juga menyediakan plug-in tambahan seperti di Facebook. Mungkin buat alasan tertentu, Friendster juga menamakan plug-ins itu "Application" sama seperti Facebook. Yeah.. nice try lah menurut gua sih. Meskipun gua udah ga peduli lagi sama undangan Application yang dari Friendster itu. Mungkin salah satu kelebihan Friendster dari Facebook selain usernya yang lebih banyak, kemudahan pemakaian, tapi juga pilihan bahasa yang mereka gunakan. Dulu mereka memperkenalkan bahasa Cina Tradisional, Cina Simplified, Spanyol, Jepang dan Korea. Tapi belakangan juga ahirnya mereka menawarkan bahasa Indonesia ke usernya. Ini bukti basis pengguna Friendster itu juga sangat besar dan penting bagi mengelola situs ini. Rada aneh sih, kenapa ya bahasa Indonesia di dahulukan ketimbang negara-negara yang lebih 'terkenal' terkenal seperti Perancis, Belanda, German, Afrika, Thailand, atau yang lainnya. Mungkin Friendster di negara-negara itu ga gitu laku kali ya.. hehehe..

Ok buat yang belom liat versi bahasa Indonesia dari Friendster, ini screenshot nya:


Di bagian setting, ada yang rada aneh nih:


Sebetulnya bahasa Indonesia sudah sangat baik untuk digunakan, ketimbang misalnya bahasa si Malingsia itu yang berantakan sana-sini itu. Tapi gua pikir bahasa negara kita ini harus diupdate mengukuti perkembangan jaman digital sekarang, agar keindahannya bisa tetap di pertahankan. Ga aneh-aneh kaya terjemahan ngasal dari orang-orang IT itu yg kebanyakan ngetik kode di komputernya ketimbang ngobrol dengan orang beneran. :p
Blogged with the Flock Browser