Belakangan ini ada sebuah judul DVD yang cukup heboh di kalangan
orang-orang di Jakarta. Sebetulnya kita disini rada telat sih, DVD itu
telah rilis dari tahun 2006. Tapi hype nya muncul lagi setelah perilisan
buku dengan judul yang sama dengan DVD itu, yaitu "The Secret". Di
dvd / buku ini berisi tentang Law of Attraction, yang sebetulnya sudah
lama ada dan diajarkan dan dibicarakan orang dengan cara dan
kemasan yang berbeda.
Di buku ini ditulis:
Everything that’s coming into your life you are attracting into your life,
and it’s attracted to you by virtue of the images you’re holding in your
mind.
Ini menyatakan kekuatan dari pikiran positif kita, dengan berpikiran
positif menghasilkan aksi yang positif dari kita. Dimana berujung juga
ke hasil yang positif untuk kita.
Selain itu juga dvd/ buku menyatakan:
You are a human transmission tower, and you are more powerful than
any television tower created on earth. You are the most powerful
transmission tower in the Universe. Your transmission creates your life
and it creates the world. The frequency you transmit reaches beyond
cities, beyond countries, beyond the world. It reverberates throughout
the entire Universe. And you are transmitting that frequency with your
thoughts!
Pada tulisan diatas, kata 'Universe' ditulis dengan huruf besar.
Karena The Secret bukan membicarakan 'universe' dari sudut pandang
fisika atau ilmu sains eksak lainnya, tapi lebih dari sudud pandang
spiritual dengan basis teologis dan agama; jadi bisa dibilang 'Universe'
dengan huruf besar ini ekuvalen dengan istilah 'Tuhan'.
The Secret juga mengklaim para tokoh agama besar di dunia ini juga
mengajarkan 'Law of attraction' kepada kita para pengikutnya. Sang
Budha Gautama mengajarkan "Kita yang sekarang adalah hasil dari
pemikiran kita di masa lalu" (mohon di koreksi jika gua salah). Raja
Salomo di kitab Amsal 23:7 juga menuliskan "Sebab seperti orang yang
membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikian lah ia" Di Bible
juga banyak menulis seperti Mat 21:22 "Dan apa saja yang kamu minta
dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.",
Mar 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu
minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka
hal itu akan diberikan kepadamu."
Seorang sahabat, setelah gua kasih liat dvd-nya; menanyakan
bagaimana pandangan kita sebagai orang Kristen terhadap ajaran 'Law
of Attraction' (LoA) ini.
Gua juga bukan ahli teologi atau orang yang sangat religius gimana lah
ya, tapi jujur gua ga gitu setuju dengan LoA.
Tapi memang gua sempat iseng menerapkan LoA ini di kehidupan gua,
pernah suatu pagi saat bangun tidur gua mencobanya. Pagi hari
dimulai dengan harapan-harapan yang positif untuk hari itu. Dan
anehnya, harapan-harapan itu tercapai dengan sangat ajaib. Kenapa
ajaib, karena berisi beberapa harapan yang gua pikir cukup sulit
tercapai, bahkan harapan yang biasanya buat gua cuma impian aja.
Jadi gimana dong?
Gua tetap harus menjawab pertanyaan dari teman gua itu.
Jujur rada nyesel juga sudah memberikan dvd The Secret kepada dia,
karena dia termasuk orang yang masih labil.
Dalam prinsip inti dari Law of Attaction (LoA) seperti yang diterangkan
di DVD / buku The Secret, adalah kemampuan dari faith / iman /
keyakinan kita untuk mengubah perubahan dari jagad ini;
You must believe that you have received. You must know that what
you want is yours the moment you ask. You must have complete and
utter faith.
In the moment you ask and believe and know you already have it in
the unseen, the entire Universe shifts to bring it into the seen. You
must act, speak, and think as if you are receiving it now. Why? The
universe is a mirror, and the law of attraction is mirroring back to you
your dominant thoughts.
Dalam tulisan diatas, dari pandangan iman kepercayaan gua pikir LoA
dan kitab Injil kita masih selaras. Seperti yang juga tertulis di:
Luk 17:6 Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman
sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini:
Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat
kepadamu."
Mat 7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka
kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."
Mark 11:23 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa
berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam
laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang
dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya."
Ayat yang terahir di kitab Markus, berisi kata-kata yang sangat luar
biasa. Tertulis kita bisa berbuat apa saja asal didasarkan dengan iman.
Jadi Bible dan The Secret sudah akur ya? Eits.. baca dulu lebih lanjut.
Dalam The Secret, sang Jagad / Universe digambarkan seperti jin-nya
Aladin yang akan mengabulkan semua keinginan kita. Tapi bagi kita,
Tuhan yang kita percaya adalah Tuhan yang maha kuasa. Dia bukan
pembantu yang akan selalu tunduk dengan list belanjaan kita.
Jadi ayat2 Bible tadi bohong donk...?
Ga, kita memang bisa memiliki iman penharapan dalam segala hal
yang kita inginkan. Tapi Tuhan kita tidak akan mengabulkan semua
keinginan / pengharapan kita, kecuali dengan persetujuan Dia.
Selain itu, jika The Secret mengajarkan kita untuk bisa mendapatkan
segala macam yang kita inginkan termasuk ke kayaaan dan segala hal
yang duniawi; Bible mengajarkan kita untuk hidup sederhana dan tidak
selalu mengejar harta duniawi dan hal-hal yang hanya bersifat fana.
Mat 6:19 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi
ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta
mencurinya.
Mat 13:22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang
mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan
menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Cuma sedikit sekali di Bible yang menuliskan tentang janji Tuhan
terhadap keinginan daging kita. Dan jika diterusan pembahasan ini,
mungkin buat penulis profesional bisa jadi sepanjang buku. Bukan
cuma blog seperti ini :p
Tapi intinya, jika kita sebagai Kristen tetap 'maksa' ingin menjalankan
teori LoA dalam kehidupan kita. Coba menempatkan LoA hanya dalam
bagian kecil dalam yang Tuhan ajarkan kepada kita. Tetap ingat akan
perintah dan laranganya. Jangan cuma mau kata-kata enaknya saja.
No comments:
Post a Comment