Tuesday, May 27, 2008

Para Guru, Murid-Muridnya dan Orang Tua Murid



Barusan aja nonton salah satu episode dari serial komedi drama pengadilan Boston Legal dengan judul Nuts, di salah satu kasusnya adalah tentang seorang guru yang di tuntut secara hukum oleh orang tua muridnya; karena anak mereka di bawah pengawasan dari guru ini meninggal karena alergi kacang. Dan si guru di anggap lalai dalam mengawasi murid-muridnya. Karena saat kejadian, si guru sedang berbicara di ponselnya, dan tidak lekas menyadari salah satu muridnya jatuh sekarat karena alergi. Tentu saja ini menjadi alasan utama untuk orang tua dari murid yang meninggal ini menuntut balik kepada guru yang mereka anggap tidak menjalankan tugasnya dengan benar.
Gua jadi inget sama kasus yang menimpa sekolah tempat beberapa teman dari gua bekerja. Yup, agak aneh sih; orang yg kecilnya tukang buat ulah di sekolah bisa punya beberapa teman yang berprofesi sebagai guru. Gua beberapa kali dengar sekolah tempat mereka bekerja kena tuntut oleh orang tua murid. Ada yang menuntuk karena anaknya keseleo ketika lagi bercanda dengan teman-temannya, ada yang terluka karena kesalahannya sendiri ketika pelajaran olah raga, ada juga yang gara-gara jatuh dari motor ketika bolos sekolah. Sepertinya sebagian orang tua jaman sekarang mulai suka mencari penghasilan tambahan dengan menuntut guru atau sekolah tempat anak mereka belajar ke pengadilan ya?
Kembali ke cerita di Boston Legal tadi, rupanya si guru lalai juga bukan karena dia sedang nelpon gebetan terbarunya buat janjian pergi jalan atau nonton bioskop. Paginya ayah dari guru itu menjalani pengobatan di rumah sakit, dan si guru ini sedang menanyakan keadaan terbaru ayahnya. Dan yang ternyata, ayah nya telah meninggal. Jadi untuk tidak terlihat terlalu emosional di depan murid-muridnya, dia sengaja membalikan badan ketika menelpon. Pada saat yang sama itulah terjadi insiden dari murid yang alergi kacang itu dan mengakibatkan murid itu meninggal karena si guru tidak segera tanggap.
Gua sangat tersentuh dengan episode ini, dimana pada kenyataannya orang tua jaman sekarang membebankan suatu tanggung jawab yang sangat berat sekali kepada sekolah dan guru-gurunya. Ada yang tau gaji guru? Setahu gua, hampir disetiap negara gaji dari pahlawan tanpa tanda jasa ini relatif kecil. Di negri impian untuk kebanyakan orang seperti Amerika saja, menurut situs dari departemen pekerja/buruh disana hanya mulai dari US$ 22.680 per tahun. (bandingkan dengan kebutuhan hidup disana). Di Jakarta jika tidak salah ya, seorang teman yang pernah dapat tawaran untuk pindah mengajar dari sekolah swasta Kristen tempat dia mengajar ke suatu sekolah swasta Kristen yang lain dengan tawaran gaji barunya sebesar 3,5 juta. Berati memang masih sekitar segituan tergantung pengalamannya juga mungkin ya. Intinya dengan gaji hanya sebesar itu, mereka dibebankan untuk mengajarkan pelajaran kurikulum, menjadi teladan moral, baby siter, orang tua, dan tugas-tugas lain yang orang tua murid harapkan kepada guru-guru itu. Bahkan dibeberapa sekolah di daerah yang lebih miskin, kabarnya ada guru yang juga bertugas membersihkan kelas dan WC. Dan tentunya dengan upah yang jauh lebih kecil dari pada guru di daerah yang lebih maju.
Gua dijaman masih sekolah bukan termasuk murid yang bertaburan prestasi dan menjadi donatur rutin piala buat sekolah tempat gua belajar. Beberapa waktu lalu, gua bertemu dengan guru-guru SMP gua di sekolah Katholik dekat rumah pas lagi makan bakmie. Mereka masih mengenali, dan mengingat nama gua. Mungkin karena gua ini murid yang malas belajar dan kerjanya cuma ngobrol , menjahili teman dan menggambar ketika pelajaran. Tapi jujur gua sangat senang ketika mereka masih mengenali gua. Sama sekali ga ada dendam kepada mereka ketika dulu mereka menghukum gua secara fisik seperti menimpuk dengan penghapus yg penuh debu kapur, penggaris kayu melayang ke muka gua, atau dijemur kaya ikan asin dilapangan. Yang gua inget cuma mereka melakukan semua itu supaya gua menjadi orang yang lebih baik ketika dewasa.
Anehnya ketika anak sekarang diperlakukan sepeti ini oleh gurunya, mereka sambil merengek kepada orang tua mereka yang sibuk cari uang sampai umur anak mereka sendiri itu. Dan orang tua mereka tiba-tiba seperti mendapatkan ide untuk mencari pemasukan tambabahan atau balas dendam atau bahkah supaya terliha keren aja, langsung panggil pengacara dan menuntut si guru. Ini agak menyedihkan sih menurut gua. Karena jaman gua sekolah dulu, kalo gua cerita hari ini habis di gampar guru karena habis buat ulah; gua cuma dapat tambahan omelan dari orang tua. Tapi sekarang malah aneh ya..
Ok lah, jalur hukum memang suatu jalur yang dianggap beradab dan intelek oleh orang jaman sekarang. Ketimbang jalur anarki ala FPI atau laskar jihad itu yah.. ? Tapi terkadang orang suka berlebihan menggunakan jalur hukum ini. Ketika tiap tindakan guru yang kita anggap tidak sesuai dengan kemauan kita, langsung telpon pengacara. Gua juga kelak ingin anak gua bisa mendapatkan pengajaran yang terbaik yang mampu gua bekalkan untuk mereka. Disisi lain, ketika kita semua tidak pernah bisa menghargai usaha dari guru-guru mengajar anak-anak kita itu; siapa lagi yang kita bisa harapkan? Bagaimana jika mereka kapok menjadi guru dan mulai mencari pekerjaan lain? Siapa lagi yang akan mengajar generasi penerus kita nanti ?
Blogged with the Flock Browser

Saturday, May 24, 2008

Main Game di Ponsel dengan Wiimote

Ada kabar bagus buat pemakai ponsel dengan operating system Symbian 60 v. 3 dan Symbian UIQ 3 yang doyan main game di ponselnya. Sekarang kita bisa memakai Wiimote dari Nintendo Wii sebagai pengendali buat game kita ketimbang pencet-pencet di tombol ponsel yang kecil-kecil itu. Loh koq bisa ? Bisa dong, berkat teknologi wireless yang sama yaitu bluetooth; jadi memungkinkan Wiimote nyambung dengan HP kita. Buat yang mau coba, silakan download sendiri disitus resminya dengan mengklik gambar dibawah ini. :)


Wednesday, May 21, 2008

Sebesar Apa 1 Gigabyte Itu ?

Buat kita-kita yang hidup di zaman sekarang, ga asing lagi kan dengan istilan Giga, Mega atau lengkapnya Gigabyte atau Megabyte itu. Yang memakai memory card di ponselnya pasti ga bakal asing dengan istilah ini; kecuali dia memang idiot total. Meskipun tetap saja banyak yang cuma mengenal istilah ini hanya sebatas 'istilah ini', tapi paling tidak mereka tau misalnya 1 Gb (gigabyte) dapat menampung kira-kira berapa banyak data-data ga penting seperti musik, foto narsis dan video di ponselnya. Gua lagi ga mo bahas detil tentang istilah ini sih, tapi gua lagi mo bahas betapa beruntungnya kita yang hidup dizaman ini dalam teknologi.


Berikut adalah gambar dari mesin IBM seri 3380 yang dibuat IBM di tahun 1980 (kanan), mesin ini bukan sembarang mesin karena dapat menampung data sebesar 1-2,5 Gb. Dibanding alat penyimpanan data super canggih yang lain hanya sekitar 250Mb (gambar kiri). Di jaman itu, jika kita ingin menyimpan musik disitu, untuk 250mb hanya menampung 25 menit lagu karena belum ada teknologi kompresi lagu seperti MP3. Sedih ya, alat semahal $81,000 - $142,400 itu hanya dapat menampung kurang lebih 5-6 lagu saja. Hehehe..
Tapi tujuannya saat itu bukan buat hura-hura ga penting seperti kebanyakan anak sekarang, mungkin kapasitas sebesar itu dipakai untuk menyimpan data-data penting perusahaan atau hal-hal produktif lainnya.

Sekarang bandingkan dengan yang kita pakai sehari-hari, di ponsel gua terpasang Memory Stick M2 dengan kapasitas 2Gb. Dimana kebanyakan memang berisi lagu, foto, dan termasuk data-data penting pekerjaan gua. Gua coba ambil beberapa gambar dari memory card yang gua punya. Asik juga ya jaman sekarang benda yang 20 tahunan lalu sebesar lemari baju dengan berat ratusan bahkan ribuan kilogram itu bisa menjadi sangat kecil sekali. Buat yg ga tau sekecil apa, ini gua foto bareng kartu-kartu ATM / Credit Card untuk memudahkan skalanya; kebayang kan? Hehehe..

Blogged with the Flock Browser

Thursday, May 8, 2008

Terusan SMS Idiot (lagi)

Belom selesai isyu dari AXIS, ada lagi terusan sms / YM dengan bunyi seperti ini:
(AWAS! anda akan membaca konten yang sangat idiot setelah ini)
Mengenai "Ring In Red" ygterjadi di banyak negara, KepDik WHO "Prof.Dr.Adi Mok" tlah menyatakan bahwa kejadian tersebut bukan ilmu hitam. Tapi radiasi infra merah yg sengaja dipancarkan secara berlebihan ke HP no dituju, yg memang benar dapat menyebabkan penerima tewas beberapa saat setelah mendengar telpon. Walaupun tdk dijawab, hp yg terletak dekat jg berbahaya, dapat menimbulkan penyakit perlahan seperti kanker. Sebaiknya kurangi pengaktifan/ pemakaian Hp sampai dinyatakan aman kembali oleh WHO dan hari ini jam 10 pagi diharapkan waspada karena Infra Merah akan disebarkan!!!! ini berita terbang tentang Virus HP, penting untuk dibahas. Tolong sampaikan kepada kawan2.

Jadi isyunya ada pihak yang sengaja membuat sejenis virus untuk membuat ponsel kita ketika menelpon memancarkan sinar inframerah yang sangat kuat, sehingga menyebabkan kita mati setelah beberapa lama terkena exposure dari sinar itu. Jadi mulai sekarang kita harus selain menghindari ponsel yang memiliki port inframerah, kamera pengawas ber-infra merah (dimana hampir semua kamera pengawas modern dilengkapi sinar ini untuk melihat dalam gelap), dan tentunya remote TV dan AC. PLEASE DONK AAH..!!!!!!!! Berati port infra merah yang ada diatas ponsel Sony Ericsson P1i gua, bisa dipakai untuk membunuh orang dengan tembakan infra merahnya ya? KEREN!! :D

Nambahin aja, gua juga bisa bikin isyu bodoh kaya gini..

Teman-teman, gua setiap bulan mendapat sms dari 818 yang menyuruh agar segera membayar tagihan ponsel gua. Nampaknya pemilih nomor 818 sedang butuh duit untuk membantu mengekspor teroris dari Malaysia ke Indonesia karena belakangan pasokannya mulai seret. (itu terbukti negara kita mulai aman). Buat teman-teman yang suka menerima sms/ym serupa, mohon bakar ponsel anda. Karena keselamatan negara dan rakyat Indonesia ada ditangan kita yang mengabaikan sms ini. Seseorang bernama Neo juga sudah sadar akan hal ini, maka dengan bantuan Morpheus dan Trinity; ia pindah ke Matrix dan menemukan kehidupan baru dimana baju model nge-gembel dan ga pernah mandi adalah susuatu yang keren. Terima kasih, semoga SBY beserta kita.



Blogged with the Flock Browser

Pocoyo: Learning Through Laughter


Pernah dengar Pocoyo? ini adalah animasi produksi Zinkia Entertainment tentang seorang anak berumur 4 tahun yang serba mau tau bernama Pocoyo; bersama teman-temannya Pato (bebek kuning), Ely (gajah pink), Loula (anjing kecil-nya Pocoyo), dan Sleepy Bird (burung yg ijo kebiruan). Gua juga pertama kali tau mereka dari seorang penjual dvd DivX yang menawarkan kumpulan animasi ini via YM. Mula-mula cuma iseng mau tau ini apaan sih, paling another Teletubies, Thomas and Friends, Barney, atau karakter-karakter kartun anak pra-sekolah lainnya.
Tapi anehnya gua langsung suka begitu liat gambarnya. Gua suka banget gaya gambar 3D nya yang simpel itu. Sepanjang animasi cuma ada karakter-karakter kartun itu dan beberapa objek yang berhubungan dengan jalan cerita. Sangat simpel, tanpa texture atau hiasan-hiasan lain; tapi perpaduan warna, desain karakter dan benda-benda disitu menkipun sangat sederhana tapi bisa menarik... Hebat! gua betul-betul suka dengan visual dan tentunya cerita yang ada didalamnya. :D
Gua ga tau distasiun TV kita apa masih menayangkan program-program anak yang bermutu lagi atau tidak, terahir yang gua tau; sepajang hari di kebanyakan TV swasta hanya seputar sinetron, infotainmen, dan berita kriminal. Ini menyedihkan ya, buat orang-orang yang masih ingin mencari tontonan bermutu untuk keluarganya. Tapi untung lah masih ada Youtube, kita bisa melihat seperti apa animasi Pocoyo disitu.
Kabarnya di Asia Pocoyo ditayangkan di Disney Channel Asia, jadi buat penonton TV berlangganan; boleh dicoba tuh. Hehehe... :D
Blogged with the Flock Browser

Thursday, May 1, 2008

Membuka Paket Perdana Axis

Menyambung posting gua sebelumnya, ahirnya toko hp depan rumah jual juga nih perdana AXIS. Eiyst.. gua beli bukan karena isyu gereja setan itu loh, tapi karena gua butuh gratisan GPRS-nya dan tarif murah sms untuk menyebarkan sms acara gereja gua ke teman-teman peserta persekutuan pemuda.



Ok balik ke topik, kemasan dari AXIS cukup ok dan terkesan modern. Beda banget dengan produk 'kakak' nya yaitu NTS yang lebih terkesan murahan kemasannya. Oh ya, buat yang belum tau; NTS adalan merek produk yang sama dengan AXIS ketika masih di luar Jakarta. Ini juga bisa kita lihat dari nomor awal yang sama antara NTS dan Axis.

Satu hal yang lucu, kemasan perdana AXIS ini jika sudah dilepas plastik pembungkusnya; mudah sekali untuk dibuka tampa harus merusak stiker segel dari kemasan. Ini bisa jadi dipermainkan mafia voucher seluler nantinya ga?



Desain alur dari simcard AXIS termasuk salah satu yang paling sederhana dari yang pernah gua lihat. Lihat gambar, dari posisi jam 12 ada kartu Halo Navigator lalu kekanan XL Xplor, NTS, AXIS, Star One, Esia, 3, dan Kartu As. Kalo tidak salah, jenis simcard AXIS ini mirip yang dipakai IM3 bukan ya? Agak-agak lupa karena nyokap gua yang pake IM3 lagi keluar dan HP nya dibawa. Jadi ga bisa cek. :p

Ok sekarang gua coba masukan simcard Axis ke ponsel, seperti biasa kita diminta data-data pribadi kita untuk menjadi data base di pemerintah. Gua isi dengan benar saja; 'jika bersih, kenapa harus risih' kan? hehehe..

Sinyal tegang alias penuh ketika di balkon rumah. Dan cukup baik ketika didalam kamar gua yang mojok ini. Sayangnya sinyal 3G untuk di kamar gua cukup lemah. Tapi itu biasa sih, karena yang sinyalnya bisa cukup baik masuk kekamar gua adalah sinyal XL. Itu juga karena BTS nya ada diatas kamar gua. :p

Telepon pertama yang gua lakukan adalah menelpon operator dan minta setingan 'OTA' untuk internet via ponsel. Secara mengejutkan, mudah sekali gua masuk ke customer service Axis ini. Dan CSO yang melayani gua juga suaranya terdengar bersemangat. Sangat kontras sekali dengan CSO dari operator IM3 yang probilitas untuk masuk saja diatas 1/10 dan mereka berbicara seperti pedagang asongan sedang dikejar petugas Trantib. Gua mencoba menelopon dan 'ditelpon' dan lancar. :)

Jadi so far so good lah penilaian gua untuk Axis ini, ditambah gratisan GPRS 100mb perbulan. Membuat Axis ini sangat layak untuk dicoba. Mereka pandai melihat celah dari pasar yang sebagian orang menantikan tarif GPRS yang murah. Dan Axis mengisi celah ini dan gua yakin cukup membuat para bos marketing dari operator lain yang doyan nipu dan poligami sama binatang itu sebel and gondok.

Apa gua akan pindah ke Axis? mmm liat dulu sih. Kalo gua dapet nomor cantik dengan mudah seperti gua dapat nomor cantik Xplor dan Esia yang gua pakai sekarang. Hehehe.. ga deh :p Lebih dari itu, gua juga butuh pelayanan dan kualitas jaringan yang bisa diandalkan sebagai prioritas utama gua memilih operator telepon. Sejauh ini belum ada yang mengalahkan kepuasan gua memakai Xplor, yang tarifnya memang termasuk mahal.. tapi sesuai kualitas. Tapi nomor Axis ini tetep gua pakai koq untuk tujuan yang gua tulis diawal posting gua ini tadi, menggantikan kartu Three (3) yang sinyalnya kadang ketar-ketir itu. Hihihi..

Tambahan sedikit, buat orang-orang yang suka menforward sms dan instan messenger berisi fitna ini; mohon berfikir lagi dengan apa yang kalian teruskan / forward kepada orang lain. Jangan sampai itu menjadi bumerang buat kalian, karena orang-orang akan menganggap kalian kurang kerjaan, ganggu dan malas mengecek berita. Kenapa gua bilang malas? gampangnya aja deh. Di terusan sms/im yang dikirim tertulis nomor Axis adalah 08666...tapi kenyataannya 0838.. aduh please dechh :p